LANTIK: Gubsu Syamsul Arifin SE atas nama Presiden RI (kanan) melantik Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu menjadi Bupati/Wakil Bupati Tobasa 2010-2015.
Dihadiri Puluhan Ribu Masyarakat Tobasa dan Anak Rantau
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Syamsul Arifin SE atas nama Presiden RI melantik Kasmin Simanjuntak dan Liberty Pasaribu MSi menjadi Bupati dan Wakil Bupati Toba Samosir (Tobasa) periode 2010-2015 di gedung DPRD Tobasa, Kamis (12/8).
Usai melantik Bupati/Wakil Bupati Tobasa, selanjutnya Gubsu dalam arahannya menghimbau agar Bupati/Wakil Bupati Tobasa yang telah dilantik harus menjadi pemimpin yang mampu melakukan pembangunan menuju masyarakat yang sejahtera. Namun demikian tidak semua manusia berhasil dalam pekerjannya karena semuanya itu tergantung akan situasi dan kondisi serta kemampuan. “Kadangkala kita tidak sabar melihat kemiskinan, tapi seorang pemimpin harus mampu melakukan perubahan kehidupan masyarakatnya,” ujarnya.
Gubsu mengakui bahwa dirinya telah melihat kehidupan masyarakat Tapanuli yang jauh di bawah garis kemiskinan sehingga Tapanuli layak untuk dibangun. Gubsu meyakini jika masyarakat bersatu maka Tapanuli bisa cepat maju, namun jangan ada yang mengutamakan kepentingan kelompok maupun kepentingan partai. “Saya sudah lihat kehidupan masyarakat, Tapanuli harus dibangun dan layak untuk dibangun. Namun jangan ada kepentingan kelompok atau partai, saya gak suka itu,” ungkap Gubsu yang juga mengutarakan keyakinannya atas figur Bupati Kasmin Simanjuntak dan Wakil Bupati Liberty Pasaribu yang dinilai mampu membangun Kabupaten Tobasa.
Publik mengharapkan Bupati Kasmin Simanjuntak dan wakilnya mampu menggerakkan roda aparatur dengan solid dan kompak, disamping mengangkat pejabat yang memiliki kompetensi namun bukan karena kedekatan. “Bupati dan Wakil bupati juga harus mampu memanfaatkan tokoh yang ada di Tobasa maupun yang ada diperantuan sehingga semua potensi yang ada dapat didayagunakan secara optimal,” mampu meningkatkan sarana infrastruktur jalan antar desa ke kecamatan guna mendukung kelancaran transportasi masyarakat desa ketika akan membawa hasil pertanian dan perkebunannya ke kota. jangan lagi terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi dan harga harus sesuai HET,” Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak didampingi Wakil Bupati Tobasa Liberty Pasaribu dan para isteri dihadapan puluhan ribu masyarakat Tobasa dan anak rantau dalam pidatonya mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan dan kepercayaan masyarakat. Bupati Kasmin Simanjuntak juga mengajak seluruh masyarakat bergandengan tangan membangun Tobasa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan. “Pemilukada telah usai, mari kita satukan perbedaan menjadi satu kekuatan yang dikonsentrasikan untuk membangun Tobasa,” ujarnya.
Bupati Tobasa yang dikenal bersikap tegas dan jujur ini juga menegaskan akan melakukan perubahan dan meluruskan segala bentuk penyimpangan yang terjadi selama ini. Bupati Kasmin menegaskan penempatan pejabat kepala dinas mengutamakan pejabat yang sudah memenuhi persyaratan dan yang tidak pernah menjabat sebagai kepala dinas walau telah puluhan tahun memangku golongan IVB. “Kami mau meluruskan, walau saya yakin pasti ada yang akan sakit hati. Banyak pejabat yang sudah puluhan tahun menjabat kepala dinas, baik di Tobasa maupun di kabupaten lain. Kita ingin memberikan kesempatan kepada yang lain,” tegasnya.
Bupati Kasmin Simanjuntak juga menyampaikan secara tegas kepada para PNS agar memberikan pelayanan terbaik dan tercepat kepada masyarakat. Ketika masyarakat ingin mengurus KTP harus selesai setengah jam, jangan lagi setengah hari seperti terjadi selama ini. “Saya kawan masyarakat, masyarakat kawan saya. Kalau bikin KTP harus selesai satu jam. Ingat itu,” ujar Bupati Kasmin disambut tepuk tangan meriah dari masyarakat.
Sebelumnya, Kapolres Tobasa AKBP Musa Tampubolon bersama Ketua Pengadilan Balige Avruts Siahaan SH, Kajari Balige Timbul Pasaribu SH dan Ketua DPRD Tobasa Sahat Panjaitan menyatakan siap mendukung dan membantu Bupati/Wakil Bupati Tobasa dalam upaya mewujudkan visi misinya. Musa Tampubolon juga mengharapkan dukungan sepenuhnya dari masyarakat agar Kabupaten Tobasa bisa menjadi contoh dalam segala aspek pembangunan. Ketua DPRD Tobasa Sahat Panjaitan juga mengharapkan terjalinnya kerjasama yang baik antara legislatif dengan eksekutif agar Tobasa lebih maju lagi.
Prof Adler Manurung di hadapan puluhan ribu masyarakat juga mengajak secara bersama-sama meningkatkan pembangunan melalui Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam upaya menciptakan masyarakat menjadi pengusaha. Prof Adler juga berjanji membantu Pemkab Tobasa mencari dana dari pusat dan pihak lain, karena dana APBD diyakini tidak mampu membangun Tobasa secara optimal. “Pemilukada telah usai, mari kita bersatu karena persatuan itu sangat penting. Tidak ada lagi pengelompokan,” ujarnya.
Pesan dari orang yang tidak diperhitungkan supaya dalam menentukan jabatanpun hati-hati dengan pejabat yang telah mendekati tim sukses yang sudah mendekat kepada yang mengiginkan tetap pada jabatan yang sedang diembannya. Hati-hati Pak Bupatidan Pak Wakil.terimakasih.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar