SELAMAT DATANG DI SMP NEGERI 2 BALIGE
Senin, 19 Juli 2010
Golkar Bantah Minta “Reshuffle”
Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Leo Nababan mengimbau Priyo Budi Santoso yang juga menjabat Ketua DPP Partai Golkar tidak lagi melakukan manuver politik yang bisa merugikan partainya sendiri.
“Pernyataan-pernyataan Priyo itu sifatnya pribadi, bukan mengatasnamakan partai. Karena itu, kami meminta kepada beliau untuk berhenti bermanuver, karena bisa merugikan Partai Golkar,” tegas Leo kepadaSPdiJakartaJumat(16/7).
Leo mengungkapkan, sudah dua kali Priyo yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua DPR itu membuat manuver dengan pernyataannya yang jelas-jelas merugikan dan mencoreng citra Partai Golkar.
Pernyataan pertama Priyo, ungkapnya, yakni akan mempetieskan skandal Bank Century, padahal Golkar memiliki kebijakan skandal tersebut harus diusut tuntas hingga adanya proses hukum. Yang kedua, katanya, Golkar berkeinginan mendapat jatah menteri jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan merombak kabinetnya saat ini. “Apa yang diungkapkan Priyo, tidak pernah dibahas pada rapat pleno maupun rapat pengurus harian. Karena itu, pernyataannya bukan atas nama partai,tetapipribadi,”tegasnya.
Dia mengungkapkan, hingga saat ini tidak satu pun keluar pernyataan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) bahwa partainya berkeinginan untuk mendapat jatah menteri. “Kalau Priyo ingin menjadi menteri, bekerjalah lebih baik lagi, dan dekat-dekatlah dengan presiden sebagai pemeganghakprerogatif,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Informasi dan Penggalangan Opini DPP Partai Golkar Fuad Mansyur juga mengatakan, hingga saat ini partainya belum pernah membahas tentang reshuffle kabinet. “Golkar sedang konsentrasi untuk membangun program yang sifatnya kerakyatan. Jadinya tidak benar kalau kita ngotot untuk reshuffle. Yang punya hak me-reshuffle adalah presiden, bukan kami,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Sekjen PKS, Mahfudz Siddiq mengatakan, ada kesan Partai Golkar mempunyai maksud tertentu dengan mengemukakan wacana reshuffle KIB II pascapengumuman Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) terhadap kinerja para menteri.
HASIL SNMPTN BERBANDING TERBALIK DENGAN UN
Hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang berbanding terbalik dengan hasil ujian nasional (UN) sepantasnya dicermati secara lebih serius. Apalagi jika nilai UN akan dijadikan satu-satunya pertimbangan masuk perguruan tinggi negeri.
Soal-soal yang dibuat untuk UN dan SNMPTN fungsinya jelas berbeda.
Harus dievaluasi secara cermat, agar jangan sampai merugikan calon mahasiswa," kata pakar evaluasi pendidikan, Hamid Hasan, Senin (19/7/2010) kemarin.
Seperti diberitakan, siswa di Daerah Istimewa Yogyakarta dan DKI Jakarta, yang nilai rata-rata UN-nya rendah, justru paling banyak diterima di PTN lewat jalur SNMPTN. Sebaliknya di Bali, yang nilai rata-rata UN-nya tertinggi, tingkat keberhasilan siswa masuk PTN justru sangat rendah.
Memang, model soal yang diujikan dalam UN dan SNMPTN memang tidak sama. Soal UN lebih banyak bersifat menguji hasil belajar siswa. Adapun soal-soal SNMPTN berupa tes prediktif yang memprediksi keberhasilan seseorang ketika belajar di PTN.
"Jadi, secara teori, keduanya jelas tidak terkait. Soal-soal yang dibuat untuk UN dan SNMPTN fungsinya jelas berbeda," ujarnya.
Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah menggunakan hasil UN sebagai satu-satunya persyaratan masuk ke PTN pada tahun 2012 justru sangat berbahaya jika menggunakan model soal sekarang. Akan lebih baik apabila PTN merancang tes khusus untuk masuk PTN yang tidak berbentuk tes hasil belajar, tetapi tes prediktif atau attitude test.
"Dalam teori pendidikan, tes UN tidak bisa digunakan untuk masuk ke PTN karena nature-nya memang berbeda,"
KETIKA PARA PETINGGI NEGERI INI DATANG KE KAMPUNGKU
DI BADANRA SILANGIT: Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan didampingi Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing berjalan menuju VIP Room Bandara Silangit Tapanuli Utara setelah turun dari pesawat (gambar belakang) yang langsung terbang dari Jakarta ke Silangit, Jumat (16/7). Bandara ini nantinya akan terus dikembangkan.
Bupati Tapanuli Utara Torang Lumbantobing menyampaikan terimakasih atas perhatian Menteri Perhubungan Freddy Numberi untuk mengembangkan Bandar Udara Silangit. Sebab selama ini, harapan Pemkab Tapanuli Utara bersama masyarakat agar Bandara tersebut bisa berstandard internasional yang dapat didarati pesawat-pesawat dari dalam maupunluarnegeri.
Bupati menyebutkan, Bandara Silangit merupakan salah satu pintu gerbang masuk ke Tapanuli melalui via udara. Dengan demikian, pengembangan bandara tersebut sangat diperlukan untuk kemajuan daerah sekawasan Tapanuli termasuk Danau Toba.
Perhatian serius Menteri Perhubungan itu disampaikannya saat ceramah umum di Kampus Unita Silangit Siborongborong Tapanuli Utara pada Jumat (16/7) yang mengatakan, pembangunan Bandar Udara Silangit akan dikembangkan dalam konteks pariwisata. Airport yang ada sekarang akan dikembangkan sampai 2.500 meter, kemudian 2.600 meter hingga 3.000 meter dan apronnya akan dibuat bagus.
Menhub juga mengatakan, pembangunannya dilakukan dengan desain yang dapat mengantisipasi kebutuhan 50 tahun ke depan. Sebab 50 tahun ke depan Bandara Silangit Tapanuli Utara sudah berobah dan peluangnya besar,orang dari Moskow,
Harapan Menhub tersebut menurut Bupati Torang Lumbantobing, adalah sangat berharga bagi kemajuan Bona Pasogit. Sebab selama ini Pemkab Taput selalu berupaya agar pemerintah pusat memberikan perhatian kepada kemajuan pembangunan di Tapanuli. “Ini kita sangat berterimakasih atas perhatian Menteri Perhubungan Freddy Numberi untuk pembangunan Bandar Udara Silangit. Kita harapkan pemerintah pusat tetap memberikan perhatiannya ke daerah kita,” Agar jangan tetap menjadi tetap menjadi daerah kemiskinan mudahmudahan menjadi daerah yang diperhitungkan dimanapun juga.Semoga
Langganan:
Postingan (Atom)