Allah Bapa Yang baik
"Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul. " Mazmur 68:7
Tugas panggilan kita sebagai umat percaya kepada Kristus sangat jelas yaitu menjadi perpanjangan tangan Allah. Sebagai perpanjangan tangan Allah, kita dipanggil menjadi alat di tangan Allah untuk membela setiap orang yang tertindas dan lemah.
Dalam praktek hidup, kelompok orang-orang yang tertindas dan lemah ternyata tidak mengenal batasan agama, suku, etnis, kemampuan finansial, pendidikan, adat-istiadat dan budaya serta kategori usia. Artinya orang-orang yang tertindas tersebut dapat menunjuk kepada orang-orang yang berbeda agama, berbeda suku, berbeda etnis dan kategori usia atau pendidikan di setiap budaya apapun. Sehingga apapun keadaan dan latar-belakang mereka, Allah akan peduli untuk menjadi seorang Bapa dan pelindung bagi mereka yang tertindas.
Ini berarti Allah akan bangkit berperang melawan umatNya sendiri manakala mereka menjadi para penindas dan para pelaku kejahatan. Dengan demikian musuh-musuh kita secara obyektif dan faktual sangatlah jelas yaitu: sebagai perpanjangan tangan Allah kita menentang setiap kebencian dalam bentuk apapun, kekerasan dalam bentuk apapun, perlakuan kejam dalam bentuk apapun, diskriminasi dalam bentuk apapun, perlakuan tidak adil dalam bentuk apapun, dan penyalahgunaan kekuasaan dalam bentuk apapun. Kita juga menentang semua bentuk ajaran apapun untuk membenarkan penderitaan dan kesengsaraan orang lain. Itu sebabnya selaku perpanjangan tangan Allah di dalam Kristus kita menentang semua bentuk ungkapan dan tindakan yang didasari oleh “superioritas” keagamaan, suku, etnis, pendidikan dan posisi sosial untuk menindas kelompok lain atau sesama.
Sebagai perpanjangan tangan Allah di dalam Kristus pada hakikatnya kita merindukan dan terus memperjuangkan keadilan, perlindungan hidup, perdamaian, keutuhan ciptaan dan cinta-kasih yang tidak mengenal batas. Bila demikian, bagaimana sikap dan posisi etis saudara? Apakah saudara berada di posisi orang yang tertindas atau sebagai penindas? Apakah kita berperan sebagai perpanjangan tangan Allah ataukah sebagai musuh-musuh Allah? Namun apabila kita berada di posisi yang tertindas karena integritas iman dan sikap kasih kita, yakinlah bahwa Allah akan melindungi dan menjaga kita karena Dia adalah Bapa bagi setiap orang yang lemah dan menjadi pelindung bagi mereka yang tidak berdaya. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar