Setiap orang tua berharap agar sekolah bisa memberikan pendidikan terbaik bagi anaknya, sehingga anaknya kelak akan menjadi orang sukses seperti yang diimpikannya. Namun, banyak orang tua tidak mengetahui cara mengukur apakah anaknya di sekolah mendapat pendidikan yang terbaik atau tidak.
Untuk itulah, orang tua perlu mengetahui
indikator keberhasilan pendidikan di sekolah terhadap anaknya. Indikator itu
sederhana saja; ia bisa tampak dari kebiasaan sehari-hari anak-anak. Asal kita
cermat mengamati dan menanyakan pada anak, maka kita akan langsung bisa
mengetahui keberhasilan pendidikan terhadap anak di sekolah.
Berikut cara mengenali tanda-tanda tersebut:
Pertama, semangat berkarya anak.
Coba lihat anak-anak kita, apakah setelah belajar di sekolah, ia lalu aktif
dalam berkarya. Misalnya, menulis, membuat prakarya, meriset, dan mempraktikan
sains. Jika, iya, maka itu pertanda pendidikan di sekolahnya sangat baik,
karena telah mampu menumbuhkan semangat berkarya anak-anak. Itulah semangat
yang timbul dari pendidikan yang mampu memotivasi anak berkarya.
Jadi, sekolah dengan pendidikan terbaik, bukan
sekolah yang membuat anak-anak kita gemerlap dengan nilai bagus, tetapi tidak
dapat mengaktualisasikan ilmunya dengan karya. Pendidikan yang bagus adalah
mendidikan yang mampu membuat anak termotivasi untuk mempraktikkan ilmunya
dengan karya.
Kedua, efek psikologi-kognitif
anak. Ya, pendidikan yang baik di sekolah adalah pendidikan yang mampu
memberikan efek bagi anak, baik aspek kognitif, misalnya anak menjadi cerdas
dan pintar. Atau efek psikologis, yaitu anak menjadi lebih baik dan bijaksana.
Jika setelah sekolah anak-anak kita bertambah pintar dan baik, maka itu sekolah
yang bagus. Anak-anak harus kita dukung untuk lebih giat belajar di sekolah
itu.
Ketiga, dampak sosial. Artinya,
setelah anak-anak bersekolah, anak-anak tidak hanya tambah baik dan pintar,
tetapi lebih dari itu, anak menjadi lebih bermanfaat bagi orang lain, keluarga,
atau masyarakat. Anak-anak lalu berperan aktif dalam kehidupan sosialnya,
sehingga memberikan dampak dalam kehidupan sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar