SERTIFIKASI GURU TINGGAL KENANGAN

Muncul beberapa persoalan terkait dengan sertifikasi guru yang tidak sesuai dengan bidang studi yang diajarkan, ketika melakukan validasi di data dapodik yang diluncurkan oleh badan pengembangan suber daya manusian. Beberapa guru tidak tervalidasi datanya di sistem dapodik. Sistem dapodik melakukan validasi berdasarkan kode sertifikasi berdasarkan jenjang mengajar dan bidang studi yang diajarkan atau bidang studi sertifikasi. Seperti contoh kode mata pelajaran fisika SMA kode 184 . Sementara mata pelajaran fisika digabung menjadi IPA terpadu kode 097.

Hal ini sudah banyak terjadi dikalangan guru-guru. Seperti guru yang di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang disertifikasi sebagai guru kelas, mengajar di SMP dengan sertifikasi sejarah, ekonomi, geografi, fisika dan biologi, bahkan guru di sekolah teknik yang sekarang hanya ada bidang studi keterampilan yang disertifikasi sebagai keterampilan teknik.

Tunjangan sertifikasi guru yang tidak dapat di bayarkan sebagai contoh kasus ketika seorang guru sejarah yang disertifikasi di jenjang pendidikan SMA, dan setelah beberapa lama karena jenjang karier, guru yang bersangkutan diangkat menjadi kepala sekolah di SMP. Sebagai kepala sekolah untuk dapat dibayarkan tunjangan sertifikasinya maka dia harus mengajar untuk mencukupi jamnya menjadi 24 jam per minggu. Namun di jenjang SMP, mata pelajaran sejarah tidak diajarkan atau tidak ada, sehingga kepala sekolah atau guru tersebut mengajar IPS Terpadu dengan mangambil materi sejarah untuk diajarkan. Dalam pelaksanaannya hal ini tidak salah, namun di data sistem dapodik, hal ini tidak dapat diterima atau tidak valid, karena sistemnya menganggap guru yang desertifikasi bidang studi sejarah tidak dapat mengajar IPS Terpadu. Bahkan ada yang mengatakan sistem dapodik SMP berada dalam jenjang pendidikan dasar, sedangkan SMA berada dalam jenjang pendidikan menengah.

Pertanyaan yang muncul, bagaimana penyelesaiannya jika terjadi hal sebaliknya? seperti

1.     Disertifikasi di SMP dengan bidang studi Sejarah, Geografi, Ekonomi dan mengajar IPS Terpadu atau Disertifikasi di SMP dengan bidang studi Biologi, Fisika dan mengajar IPA Terpadu

2.     Disertifikasi di SMP dengan bidang studi Sejarah, Geografi, Ekonomi, Biologi dan Fisika, dan sekarang dipindahkan ke SMA

3.     Disertifkasi Guru Kelas, mengajar di Sekolah Luar biasa dan

4.     Bagaimana pula nasib guru yang di sertifikasi tidak sesuai dengan Ijazah S1? seperti guru PKn dengan S1 Jurusan Agama

5.     Apakah ini terus kita biarkan untuk menyakiti hati bapak /ibu guru yang sebelumnya telah menerima tunjangan sertifikasi guru?

6.     Kenapa Begitu diskriminatifnya pemerintah dalam hal ini hanya untuk mata pelajaran  IPA dan IPS saja hal ini berlaku? ,

7.     Apakah harus kita paksakan untuk mengajar mata pelajaran Fisika  bagi guru yang tamatan LPTK jurusan Pendidikan Biologi, begitu juga sebaliknya.Jurusan geografi kita paksakan mengajar Akuntansi atau sebaliknya? sekiranya sudah ada LPTK meluluskan mata pelajaran IPS terpadu,IPA terpadu tidak jadi masalah.sekedar masukan terimakasih.

SMP NEGERI 4 BALIGE dan SMA Negeri 1 Balige Raih Piala Bergilir Harian SIB

Balige (SIB)- Tim Futsal SMA Negeri 1 Balige  dan Tim Futsal SMP Negeri 4 Balige meraih Piala bergilir Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) Tingkat SLTA dan SLTP setelah tampil sebagai juara pertama dalam "Balige Student  Futsal Cup I" pada final turnamen Futsal memperebutkan piala Harian SIB digelar Biro Tapanuli II di Lapangan Fusal Pagar Batu, Balige, Sabtu (22/5).

Sebelumnya, Tim Futsal SMAN 1 Balige mengalahkan rivalnya Tim Futsal SMA Negeri 2 Soposurung Balige yang bertemu pada babak final 2 x 10 menit dengan skor 5 : 3 yang berlangsung secara ketat  dan mendapat antusias para penonton yang memadati  lokasi lapangan futsal.

Terlihat hadir dari kantor pusat SIB mewakili Pemimpin Redaksi Harian SIB, Drs Proklamasi Naibaho (Wakil II Pemred).

Sementara dari pihak tuan rumah, Pemerintahan Toba Samosir, Kadis Pendidikan Toba Samosir Lalo Simanjuntak, Kadis Pemuda Dan Olahraga Sandi Sibuea, Ketua Umum KONI Frengki Hutauruk didampingi Ketua Harian Binahar Napitupulu, yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Tobasa, Badan Pembina Futsal Tobasa Liberty Pardede, Ketua Peyelenggara Hatorangan Tampubolon dan Kabiro SIB Tapanuli II Antoni Marpaung.

Pada pertandingan final antar SLTP, tak kalah menariknya. Tim SMP Negeri 4 Balige yang berhadapan dengan Tim SMP Swasta Budi Dharma Balige, terlihat sangat ketat dan berimbang. Selama pertandingan dalam waktu 2 x 10 menit, kedua tim imbang dengan skor 4 : 4  Keunggulan Tim SMP Negeri 4 harus diakui Tim SMP Budi Dharma Balige dalam adu penalti dengan skor 4 : 3.

Adapun juara Balige Student Cup I dalam rangkaian peringatan HUT ke-45 SIB, untuk tingkat SLTA , Juara  I Tim Futsal SMA Negeri 1 Balige, Juara II  Tim Futsal SMA Negeri 2 Soposurung Balige, Juara III  Tim Futsal SMA Unggul Del Laguboti dan juara Harapan Tim Futsal SMA Negeri Siantar Narumonda.

Tingkat SLTP,  Juara I Tim Futsal SMP Negeri 4 Balige, Juara II Tim Futsal SMP Swasta Budi Dharma Balige, Juara III SMP Swasta Bonapasogit Parmaksian dan Juara harapan SMP Negeri Silaen.

Masing-masing untuk juara I tingkat SMP dan SMA mendapatkan piala tetap serta uang pembinaan sebesar Rp 1.500.000. Juara II mendapat piala tetap dan uang pembinaan Rp 1.000.000. Juara III memperoleh piala tetap dan uang pembinaan Rp 700.000, dan juara IV (harapan) piala dan uang pembinaan Rp 500.000. Pemain pencetak gol terbanyak juga turut diapresiasi  yang masing-masing diserahkan kepada Roi Aldo Siahaan  (Tingkat SLTP) dan Ronaldi Pangaribuan (Tingkat SLTA).

TERUS DIGULIRKAN

Piala bergilir Futsal Harian SIB yang terbuat dari ukiran kayu merupakan karya pemahat Tobasa Jonheri Silalahi, desainer Gallery TB Silalahi Center.

Hatorangan Tampubolon selaku Panitia peyelenggara dari Badan Pembinaan Futsal Tobasa pada penutupan turnamen menyebutkan, selain guna mendekatkan olah raga futsal kepada masyarakat khususnya para pelajar, turnamen yang dikemas bertajuk "Balige Student Futsal  CUP I" memperebutkan piala Harian Sinar Indonesia Baru ini. Ini akan terus digulirkan Badan Pembinaan Futsal Tobasa.

" Harapan kita, event ini terus berkelanjutan. Dan harapan kita, akan lebih banyak lagi digelar event-event guna mencari bibit-bibit unggul pemain Futsal yang ada di Tobasa, sehingga nantinya, bisa mengikuti event-event untuk tingkat provinsi dan juga nasional," harap Hatorangan.

BIBIT BIBIT UNGGUL DARI TOBASA

Kadis Pendidikan Tobasa Drs Lalo Simanjuntak mewakili Pemkab Tobasa, menyampaikan apresiasi yang besar  atas penyelenggaraan turnamen futsal antar pelajar di  Kabupaten Tobasa.

"Kita menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan Harian SIB atas olahraga futsal melalui pelaksanaan turnamen ini. SIB hadir untuk membudayakan futsal di kalangan pelajar dan menjadi olahraga yang dicintai. Ke depan kita akan desain lagi  lebih baik serta melibatkan semua pihak. Pemerintah Kabupaten Tobasa melalui Dinas Pendidikan Tobasa mungkin akan menggelar event-event yang lebih banyak lagi. Minimal akan kita gelar 2 kali dalam setahun, sehingga nantinya akan hadir bibit-bibit unggul pemain futsal dari Toba Samosir," harap Kadis.

KALENDER TAHUNAN

Penutupan Balige Student Futsal Cup I dilakukan Wakil II Pemred SIB Drs Proklamasi Naibaho yang pada kesempatan itu juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan semua pihak sehingga turnamen futsal yang  fantastis dan mendapat sambutan yang luar biasa dari para pelajar.

"Harapan kita kegiatan ini akan menjadi kalender tahunan, melihat potensi  yang ada di kabupaten ini," sebut Proklamasi seraya meminta Pemkab Tobasa untuk  juga membuat event-event yang berkelanjutan guna menyalurkan dan menjaring serta menggali bakat-bakat maupun potensi para pelajar di bidang olahraga sehingga dapat mengangkat nama baik daerah ini, tutup Proklamasi Naibaho.

PEMKAB TOBA SAMOSIR PERINGATI HARDIKNAS

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Toba Samosir (Tobasa) berlangsung dengan penuh khidmat, yang diikuti oleh siswa/siswi mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK, para Pendidik, PNS di Lingkungan Pemkab Tobasa dan TNI/Polri, Jumat (8/5) di Lapangan Sisingamangaraja XII, Balige. Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kabupaten Toba Samosir dipimpin langsung oleh Plt. Bupati Tobasa Liberty Pasaribu.

Dalam sambutan tertulis Menteri Pendidikan Nasional Anies Baswedan yang dibacakan oleh Plt. Bupati Tobasa Liberty Pasaribu, mengajak dan mengingatkan kita tentang Karakteristik Pendidik dan suasana Pendidikan sebagaimana disebutkan oleh  Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara bahwa sekolah adalah sebagai “taman” yang berarti tempat belajar yang menyenangkan.

Sekolah harus melibatkan semua komponen baik guru, orang tua, siswa dalam proses belajarnya serta memiliki sistem Pembelajaran yang relevan dengan kehidupan serta memiliki ragam pilihan dan tantangan yang mampu memberikan makna jangka panjang bagi peserta didiknya.

Melalui peringatan Hari Pendidikan Nasional kali ini yang mengambil tema: “Pendidikan sebagai Gerakan Pencerdasan dan Penumbuhan Generasi Berkarakter Pancasila“, Pemerintah menekankan bahwa tema ini adalah “gerakan” Pendidikan harus dipandang sebagai Ikhtiar Kolektif seluruh bangsa.

Pada Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kab. Tobasa Tahun 2015, Pemerintah Kab. Tobasa menyerahkan penghargaan kepada 36 orang Guru, Kepala sekolah dan Pengawas Berprestasi Tingkat Kab. Tobasa Tahun 2015.Juara pertama untuk masing-masing kategori akan berlomba di tingkat Propinsi pada Akhir Bulan Mei 2015 termasuk Kepala SMP Negeri 4 Balige Haposan Simaremare,S.Pd (foto menerima piagam)  .Juga piagam penghargaan kepada siswa berprestasi pemenang Olimpiade Sains Nasional SMA Tingkat Kab. Tobasa sebanyak 37 siswa, 9 orang siswa berprestasi pemenang Olimpiade Sains Nasional SMP Tingkat Kab. Tobasa dan 6 orang siswa berprestasi pemenang Olimpiade Sains Nasional SD Tingkat Kab. Tobasa.

Dan sebagaimana dilaporkan oleh Kepala Dinas pendidikan Tobasa Drs. Lalo Hartono Simanjuntak kepada Plt. Bupati Tobasa, bahwa dua orang siswa pemenang Olimpiade Sain Tingkat Kab. Tobasa nantinya akan berangkat untuk mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan di Yogyakarta yaitu, Nuel D. Butar-butar siswa Kelas V dari SD Swasta Bonapasogit Sejahtera Kec. Parmaksian dan Nico Jeremia Samosir siswa Kelas XI dari SMA Unggul Del Laguboti.

SMP NEGERI 4 BALIGE PRESTASI, DI PEROLEH ATAS KERJA SAMA TIM

Dalam suatu sekolah , untuk mencapai tujuan bersama diperlukan suatu kerjasama dari anggota-anggota yang ada di dalamnya. Pentingnya menjalin kerjasama dalam organisasi akan berdampak positif terhadap kinerja yang efektif. Salah satu hal yang mengawali lahirnya kerjasama adalah jalinan komunikasi yang baik. Komunikasi merupakan hal terpenting dalam keberhasilan suatu organisasi atau perusahaan. Jika anggota dalam sekolah tersebut menjalin komunikasi dengan baik maka perusahaan tersebut mempunyai peluang besar untuk meraih keberhasilan. Terbentuknya komunikasi yang mengawali kerjasama tim dalam sekolah, tidak semudah dilaksanakan.
Kesuksesan sekolah yang didasari kemampuan para anggota untuk bekerja sama ditentukan oleh komunikasi yang baik. Oleh karena itu, setiap sekolahmempunyai kewajiban untuk mengembangkan komunikasi dari berbagai pihak, baik  itu antara pemimpin, anggota, dan masyarakat di sekitar lingkungan kerja agar dapat membantu mewujudkan kerjasama tim yang baik.berkat kerja sama patinya akan menghasilkan suatu prestasi yang diharapkan.

PESERTA YANG LULUS SELEKSI TAHAP AKADEMIK

DAFTAR PESERTA YANG LULUS SELEKSI AKADEMIK SISWA/I BARU ASRAMA YAYASAN SOPOSURUNG BALIGE - SMAN 2 BALIGE T.A. 2015/2016   DARI SMP NEGERI 4 BALIGE  KABUPATEN TOBA SAMOSIR

NO NAMA JK SEKOLAH ALAMAT 1 ALBERT C A SIAHAAN L SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE 2 ANJU DAVID SIANIPAR L SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE 3 ANNES SIAHAAN L SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE 4 IMMANUEL MAYERD L SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE 5 LIDYA M S SITORUS P SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE 6 ROULI NAPIRUPULU P SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE 7 GLORY SIAGIAN P SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE 8 DESNA TAMPUBOLON P SMP NEGERI 4 BALIGE BALIGE

SMP NEGERI 4 BALIGE BUTUH BANTUAN , PARTISIPASI ALUMNI DAN YANG PEDULI PENDIDIKAN

SMP Negeri 4 Balige telah banyak mencetak alumni yang telah berhasil diberbagai bidang kerja baik PNS/Militer/Polri maupun Wiraswasta.Tapi yang  dominan para alumni hanya mengingat Sekolah Tingkat SMA/SMKnya. harapan kami ada Alumni SMP Negeri 4 Balige yang berkenan  sekali ada alumni yang membantu :

1. Drum yang memang perlu perbaikan ,banyak yang sudah rusak sedikit ketinggalan zaman  untuk peningkatan kearah yang lebih baik.
2. Gedung Laboratorium IPA yang sudah kategori rusak  perlu perbaikan karena sudah dimakan usia belum pernah direhab.

Atas peran dan partisipasinya kami ucapkan terima kasih.
                                                                                                       Kepala Sekolah.
                                                    

Alumni SMP Negeri 4 Balige memberikan Motivasi kepada Siswa

SMP Negeri 4 Balige terletak di Jln Kartini Soposurung Balige ,dan banyak diminati siswa dari SD  dikawasan Balige dan yang pasti alumninyapun banyak masuk ke sekolah Unggulan Yasop SMA Negeri 2 Balige dan SMA Unggul Del.Kesempatan mau penerimaan Siswa baru SMAN 2 Balige Yasop mereka datang memberikan motivasi kepada adek2nya dan berharap adek2nya dapat masuk seperti yang sudah mereka alami sekarang.Mudah-mudahan apa yang mereka inginkan dapat terwujud dihari2 yang akan datang, Tapi yang pasti harus dengan persiapan yang betul matang supaya hasilnyapun memuaskan.