MENJADI ORANG BERSEMANGAT DAN OPTIMIS MENGHADAPI MASALAH
“Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa yang akan memulihkan semangat yang patah?” Amsal 18:14
Beragam persoalan bisa menimpa siapa saja. Entah orang kaya atau
miskin, tua atau muda, setiap orang selama hidup di dunia ini selalu
berhadapan dengan berbagai persoalan. Setiap orang, terlepas dari status
sosial, pendidikan, profesinya, dan bahkan sebagai hamba Tuhanpun tidak
terluput dari yang namanya pergumulan atau persoalan. Manusia harus
berhadapan dengan masalah selama hidup di dunia ini. Setiap orang
tentunya memiliki persoalan yang berbeda-beda.
Kita tidak boleh menyerah, walau badai apapun yang sedang menerpa. Sebab pencobaan yang kita alami tidak pernah melebihi kekuatan kita, seperti yang disebutkan dalam Firman Tuhan.
“Pencobaan-pencobaan yang kamu
alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan
manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu
dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan
kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya” 1 Kor 10:13
Allah itu baik. Dia sahabat kita, dalam segala susah Dia selalu datang menghibur. Biasanya ada beberapa hambatan-hambatan dalam meraih sebuah keberhasilan adalah antara lain, sikap yang putus asa, patah semangat, menyerah, keinginan untuk mundur, dan lain sebagainya. Kalau sikap seperti ini dibiarkan akan membuat seseorang itu menjadi frustrasi, dan tetap tinggal dalam masalahnya. Dalam menghadapi setiap masalah, kita membutuhkan sebuah semangat untuk berjuang dan bangkit, dengan pertolongan Tuhan agar kita sampai pada tujuan yang diinginkan.
Allah itu baik. Dia sahabat kita, dalam segala susah Dia selalu datang menghibur. Biasanya ada beberapa hambatan-hambatan dalam meraih sebuah keberhasilan adalah antara lain, sikap yang putus asa, patah semangat, menyerah, keinginan untuk mundur, dan lain sebagainya. Kalau sikap seperti ini dibiarkan akan membuat seseorang itu menjadi frustrasi, dan tetap tinggal dalam masalahnya. Dalam menghadapi setiap masalah, kita membutuhkan sebuah semangat untuk berjuang dan bangkit, dengan pertolongan Tuhan agar kita sampai pada tujuan yang diinginkan.
Dalam cerita di Alkitab kita dapat melihat sebuah kondisi yang
mengisahkan seseorang yang tidak lagi bersemangat dalam hidupnya, yaitu
kisah nabi Elia. Keberhasilan Elia membunuh 450 orang nabi baal seorang
diri membuat Izebel marah dan bermaksud membunuhnya. Mendengar berita
itu, larilah Elia untuk menyelamatkan diri, ia dalam ketakutan, putus
asa dan patah semangat. Ia lari ke gunung Horeb untuk bersembunyi.
Allah tidak tinggal diam, Ia tetap memperhatikan Elia yang sedang patah
semangat itu. Ia membiarkan Elia istirahat dan tertidur, kemudian Allah
mengirim malaikatNya untuk memberi makan Elia. Allah juga datang untuk
memberikan semangat kepadanya dan memperkuat imannya di gunung Horeb
itu. Allah sesungguhnya tidak akan meninggalkan nabi ataupun umat-Nya
yang setia.
Ketika anak-anak Tuhan putus asa dimanapun mereka berada, melalui
Yesus Kristus mereka dapat memohon kepada Allah, untuk menerima kekuatan
dan semangat agar mampu menghadapi situasi.Orang yang bersemangat adalah orang yang tidak mau menyerah, dan tidak mau terpengaruh oleh keadaan, sekalipun hal itu kurang baik. Tindakan/perbuatannya tidak ditentukan atau dipengaruhi oleh keadaan. Mengapa demikian ? Karena, ia memiliki target dan tujuan yang ingin dicapainya. Orang yang bersemangat akan tetap optimis, mereka percaya karena bersama dengan Allah akan mampu untuk menghadapi setiap kesukaran.
Kalau kita berani bertindak lakukan sesuatu kebenaran, Tuhan pasti menolong, Tuhan juga pasti membela FirmanNya. Jadi, jangan takut, hadapilah setiap persoalan, jangan lari, Tuhan memberi kekuatan agar kita dapat meraih keberhasilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar