SELAMAT DATANG DI SMP NEGERI 2 BALIGE

SELAMAT DATANG DI SMP NEGERI 2 BALIGE "ANDA BERHARAP PERUBAHAN MAKA BEKERJALAH TIDAK SAMA DENGAN KEMARIN"

Rabu, 26 Maret 2014

PENYEBAB RUSAKNYA PENDIDIKAN KITA





Pendidikan zaman sekarang jauh berbeda dengan masa lalu. Tawuran dimana mana, perampokan, penganiayaan, semua disebabkan oleh rendahnya mutu pendidikan. Padahal  kualitas pendidikan mempengaruhi kualitas pemuda. Dan kualitas pemuda mempengaruhi kualitas suatu negara.Aturan Sekolah yang tidak diindahkan peserta didik. Berikut akan saya berikan penjelasan kenapa pendidikan di Indonesia semakin hari semakin buruk.




1.  Nilai
                Inilah faktanya kenapa di Indonesia mutu pendidikan semakin rendah. ini disebabkan karena hampir semua penduduk Indonesia lebih mementingkan nilai bagus dengan resiko tidak mengerti apapun daripada harus mengerti apa yang diajarkan tetapi mendapat nilai jelek. Dan itupun hampir mendarah daging didalam tubuh setiap insan Indonesia. Memang sulit untuk membuat kita mengerti akan pentingnya pemahaman daripada angka-angka yang selama ini kita anggap sebagai suatu patokan kepintaran seseorang. Dapat kita lihat masing-masing daerah berusaha menjadi peringkat pertama dalam nilai UN,walaun dengan berbagai cara supaya mendapatkan tujuan tersebut.Harusnya harus membuang jauh-jauh kebiasaan ini.

2.  Korupsi dini
                Sebenarnya adalah suatu kesalahan besar bila seorang guru mengatrol nilai anak didiknya. Kenapa, karena itu secara tidak langsung membuat anak tergantung pada belas kasihan guru dan mengajari korupsi sejak dini. Bukan hanya itu saja contoh pengajaran korupsi dini, masih banyak lagi selain itu. Misal masuk kelas terlambat, keluar kelas lebih awal, memotong nilai tanpa sebab yang jelas, dan lain sebagainya.

3.  Guru Gengsi
Mungkin kalian berfikir bahwa guru gengsi itu yang naik mobil. Bukan itu, maksud saya guru gengsi adalah guru yang tidak mau terlihat bodoh di depan anak didiknya. Saya ada sebuah kisah nyata.
Ada sebuah tempat les yang sering ada konflik dengan guru-guru di sebuah Sekolah. Konflik itu bermula saat para guru di Sekolah tersebut bertingkah aneh. Seperti waktu pelajaran sehari hari anak yang les di tempat itu kalau menjawab selalu disalahkan, padahal jawabannya benar. Akan tetapi bila waktu Try Out atau UNAS merekalah yang dijadikan tumpuan untuk menyebarkan jawabannya ke siswa yang belum bisa.

4.  Sering ganti kebijakan
                Kurikulum th 1996, kurikulum KTSP, Sampai Kurikulum apa ya yang terakhir,,,????. Sebenarnya terlalu sering ganti kurikulum malah membuat kita pusing sendiri. Kenapa, karena bila kita hendak membeli buku kita harus menyesuaikan dengan kurikulum terbaru. Apabila kita tidak mengetahui kurikulum terbaru ya mending pinjam punya teman terus foto copy. 

5.  Ilmu atau Kerja
                Memang sulit pilihan bagi kaum menengah ke bawah. Di satu sisi mereka butuh ilmu pengetahuan, tetapi di sisi lain mereka harus memenuhi kebutuhan. Akan tetapi sekarang pemerintah telah membantu dengan mengadakan sekolah gratis (tetapi prakteknya gratis betulan atau hanya pajangan). Tergantung kita saja mau memilih harta, ilmu, atau keduanya bisa kita miliki asal dengan usaha sungguh-sungguh.

6.  Konsumtif
                Pokoknya kalau enggak di belikan motor aku enggak mau sekolah. Itulah anak muda sekarang yang berjiwa konsumtif. Hobinya sudah jelas “merampok orang tua”. Jujur kalau saya jadi orang tuanya tidak akan saya belikan motor, kenapa, sekolah itu kebutuhan masing-masing. Mau sekolah terserah mau enggak ya silahkan. Semua ada resikonya, sekolah resikonya keluar biaya, lelah, banyak tugas. Begitupula bila tidak sekolah, resikonya sulit dapat kerja, hidup sengsara, mudah dibodohi.

7.  Sekolah tanpa tujuan

                Adalah suatu kepastian bahwa setiap siswa bila ditanya “kenapa sekolah” pasti jawabannya bermacam macam. Ada yang nyari uang saku, cari pacar, biar tidak di suruh orang tua, dan lain sebagainya bahkan ada yang menjawab “tidak tahu” sambil meringis.

Berapa Jumlah Wakil Kepala Sekolah?



Jumlah wakil kepala sekolah di satuan pendidikan SD/SMP/SMA/SMK sering menjadi pertanyaan, berikut uraian tentang berapa jumlah wakil kepala sekolah :
1. Jumlah wakil kepala sekolah maksimal 4 orang yang terdiri dari Urusan Kurikulum, Urusan Kesiswaan, Urusan Sarana Prasarana, dan Urusan Hubungan Masyarakat (Instrumen PK tugas tambahan guru pada Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010)
2. Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 (Standar Pengelolaan):
a) SD tidak memiliki wakil kepala sekolah
b) SMP memiliki 1 wakil kepala sekolah
c) SMA memiliki 3 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, dan Sarana Prasarana)
d) SMK memiliki 4 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubungan Industri)
3. Berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004 tentang Pedoman Tipe SMP:
1) Tipe A (≥ 27 rombel)       : memiliki 3 wakil kepala sekolah
2) Tipe A1 (24-26 rombel)  : memiliki 2 wakil kepala sekolah
3) Tipe A2 (21-24 rombel)  : memiliki 2 wakil kepala sekolah
4) Tipe B (18-20 rombel)     : memiliki 2 wakil kepala sekolah
5) Tipe B1 (15-19 rombel)   : memiliki 2 wakil kepala sekolah
6) Tipe B2 (12-14 rombel)   : memiliki 1 wakil kepala sekolah
7) Tipe C (9-11 rombel)       : memiliki 1 wakil kepala sekolah
8) Tipe C1 (6-8 rombel)       : tidak memiliki wakil kepala sekolah
9) Tipe C2 (3-5 rombel)       : tidak memiliki wakil kepala sekolah
4. Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 dan SK Dirjen Dikdasmen Depdiknas RI Nomor 541/C.C3/Kep/MN/2004:
1) SMA/SMK memiliki 4 wakil kepala sekolah (Kurikulum, Kesiswaan, Sarana Prasarana, dan Hubungan Masyarakat)
2) SMP berdasarkan tipe sekolah:
(a) Tipe A (≥ 27 rombel)       : memiliki 4 wakil kepala sekolah
(b) Tipe A1 (24-26 rombel)  : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(c) Tipe A2 (21-24 rombel)  : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(d) Tipe B (18-20 rombel)      : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(e) Tipe B1 (15-19 rombel)    : memiliki 3 wakil kepala sekolah
(f) Tipe B2 (12-14 rombel)    : memiliki 2 wakil kepala sekolah
(g) Tipe C (9-11 rombel)        : memiliki 2 wakil kepala sekolah
(h) Tipe C1 (6-8 rombel)        : memiliki 1 wakil kepala sekolah
(1) Tipe C2 (3-5 rombel)        : memiliki 1 wakil kepala sekolah
3)  SD tidak memiliki wakil kepala sekolah

Selasa, 25 Maret 2014

Cek Info/Data Guru dan Cek SK Tunjangan

Setiap guru/PTK tentu ingin tahu sejauh mana update data atau isian data lengkap dirinya untuk tahun ajaran 2013-2014. Sebenarnya seorang guru bisa mengecek data umum di http://infopendataan.dikdas.kemdikbud.go.id/ atau buka artikel Cara cek progress pengiriman dapodik. Bisa juga di aplikasi dapodik yang sudah diinput operator.

Namun data dalam aplikasi maupun progress terkadang beda karena belum adanya update sinkronisasi jika terjadi pembenahan dan perubahan data. Di dalam progress kekurangaannya adalah data yang terlihat kurang lengkap, sedangkan di aplikasi bisa jadi data sudah diperbaiki namun belum disinkronisasi maka data di progress belum bisa dilihat.

Saat ini pihak P2TK Kemdikbud sudah menyediakan media atau sarana bagi guru/PTK untuk mengecek data pribadi yang sudah dimasukkan di aplikasi dapodiknya, secara mandiri. Atau biasa disebut Lembar Info Guru. Dalam lembar info guru ini memuat data-data yang sudah dimasukkan oleh operator dapodik dan tentunya sudah sukses disinkronisasi. Jika dapodik belum pernah disinkronisasi (khususnya semester genap 2013-2014) data Guru/PTK tidak akan tampil. 

Berikut Link atau tautan yang bisa Anda buka untuk mengecek Data PTK tersebut.
Info PTK :http://223.27.144.195/info.php
Info PTK :http://223.27.144.195:8083/info.php
Info PTK :http://223.27.144.195:8082/info.php
Info PTK :http://223.27.144.195:8081/info.php
Info PTK :http://223.27.144.195:8014/index.php
Info PTK :http://223.27.144.195:8313/info.php
Info PTK :http://223.27.144.195:8282/info.php
Info PTK : http://223.27.144.195:8085/index.php [NEW]
Info PTK : http://223.27.144.195:8087/ [NEW]
Info PTK : http://223.27.144.195:8086/ [NEW]
Info PTK : http://223.27.144.195:8088/ [NEW
Info PTK : http://223.27.144.195:8089/index.php


Update
Alamat baru pengecekan SK tunjangan Guru

Copas aja dari grup sebelah
setelah tgl 5 maret 2014
Alamat Lengkap pengecekan data Tunjangan Guru http://223.27.144.198:8000/
akan di bagi menjadi 5 Sub Bagian :

1. Tunjangan Guru :
http://223.27.144.198:8000/index.php?ref=3

2. Tunjangan Profesi :
http://223.27.144.198:8000/index.php?ref2=7&ref=3

3. Tunjangan Fungsional :
http://223.27.144.198:8000/index.php?ref2=8&ref=3

4. Tunjangan Khusus :
http://223.27.144.198:8000/index.php?ref2=9&ref=3

5. Bantuan Kualifikasi Akademik :
http://223.27.144.198:8000/index.php?ref2=10&ref=3


Cara cek data PTK di Lembar Info Guru

Silakan pilih salah satu link di atas, disini saya contohkan link nomor 3, http://223.27.144.195:8083/info.php    

Jika sudah terbuka akan muncul seperti gambar di bawah ini;

Lembar info Guru untuk cek data guru ptk yang sudah diinput di dapodik, cara cek SK Tunjangan profesi fungsional dan daerah khusus.

  • Langkah awal tentunya siapkan nomor NUPTK masing-masing PTK, USer ID masukkan secara lengkap nomor NUPTK (1)
  • Untuk password gunakan tanggal lahir, dengan format YYYYMMDD (2)
          YYYY adalah tahun lahir, MM Bulan kelahiran, DD Hari tanggal kelahiran
          misalnya tanggal lahir 12 Oktober 1976 maka passwordnya 19761012

  • Memasukkan kode captcha, Kode capcha di sini adalah kode unik perpaduan huruf dan angka yang bisa di ubah atau direload. Silakan masukkan sesuai contoh gambar di atas (3)

  • Jika masih ada kesalahan memasukkan kode captcha di atas, maka akan diulang, atau jika ragu dengan angka dan huruf yang ada bisa diubah dengan mengklik tombol reload, lihat angka 4 di atas.
  • Jika sudah lengkap isiannya silakan klik submit, tunggu beberapa saat, akan muncul data, waktu atau proses kemunculan data bervariasi tergantung kualitas signal, banyak tidaknya akses ke link di atas.
Untuk melihat apakah SKTP /SKTF Anda udah terbit dan tidak bermasalah silakan buka contoh tampilan SKTP/SKTF 2014

Anda pengguna Facebook bisa bergabung di Grup Info Guru atau fanpage Info Guru dan Pendidikan di Facebook

Papan Tulis Interaktif untuk pembelajaran
Lihat juga Jadwal pencairan tunjangan sertifikasi guru 2014